Home » , , » Ini Novel Politik Slank

Ini Novel Politik Slank

Written By Unknown on Selasa, 10 Desember 2013 | 07.07

Ini Novel Politik Slank

Peluncuran novel Slank 5 Hero Dari Atlantis, Peace Virus Padi dan Sayur, di Four Season Hotel Jakarta (28/1). TEMPO/Soetana Monang Hasibuan


Jakarta - Sukardi Rinakit tak henti-hentinya memanjatkan rasa syukur. Peneliti senior dari lembaga Soegeng Sarjadi Syndicat, pada Februari lalu meluncurkan novel politiknya berjudul Slank 5 Hero dari Atlantis, Peace, Virus, Padi dan Sayur ini. Diakui pria berkulit hitam manis itu, ada kelegaan ketika akhirnya bisa bekerja sama dan berjodoh dengan grup musik tersebut.


“Untuk buku ini, saya seperti ketemu jodoh dengan Slank (Baca: Ini Alasan Slank Dekat dengan Jokowi). Ya, macam jodoh politiklah he he he. Semuanya seolah sudah diatur oleh Gusti Allah,” kata Sukardi yang ditemui di kantornya, di Wisma Kodel, Rasuna Said, Kuningan, pada pertengahan Februari lalu.


Pria kelahiran 5 Juni 1963 itu menuturkan sudah lama menyiapkan buku novel politiknya. Pada bulan Desember lalu, ketika menyaksikan berita pencekalan Slank, hatinya langsung seperti menguber jodoh.


“Saya tidak kenal dekat dengan Slank (Baca:Novel Politik Slank akan Dipakai Kampanye Pilkada), tapi saya tahu grup musik ini punya ideologi, hati nurani yang peduli dengan persoalan bangsa dan perpolitikan di Indonesia,” kata direktur eksekutif di lembaga SS ini.


Gayung bersambut, dia datang ke Potlot sambil membawa naskah novel politiknya yang sudah dikerjakan dua minggu dan hampir jadi itu. “Semuanya langsung mudah, mengalir seperti air. Slank membaca dan langsung suka. Wes, kalau jodoh, ya ngono iku semuanya menjadi mudah,” ujar peneliti alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, yang merencanakan novel ini akan menjadi tetralogi atau empat serial buku.


Sukardi merasa sreg dengan jodohnya ini karena Slank mewakili tokoh dalam buku novel politiknya, yang memiliki lagu-lagu yang selalu berpihak pada bentuk kepedulian terhadap kemanusian dan gerakan antikorupsi.


"Alasan jodoh dengan Slank, ya grup musik ini punya hati, sangat peduli dengan sesama. Tanpa sebuah manajemen gerakan, mereka selalu spontan langsung bergerak membantu, termasuk siap diajak demo antikorupsi, langsung gerak," kata Sukardi, yang merupakan anggota Dewan Pakar Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.marketglory.com/strategygame/bonekmania

Diberdayakan oleh Blogger.